ANALISIS KANDUNGAN p-XILENA PADA PERTAMAX DAN PERTAMAX PLUS DENGAN TEKNIK KROMATOGRAFI GAS (GC-PU 4600) MENGGUNAKAN STANDAR INTERNAL
Journal Title: Jurnal Syntax Literate - Year 2017, Vol 2, Issue 8
Abstract
Xilena dapat dijadikan parameter terhadap tinggi atau rendahnya nilai oktan suatu bahan bakar. Senyawa xilena memiliki tiga isomer yaitu o-xilena, m-xilena dan p-xilena. Namun yang digunakan pada penelitian ini adalah p-xilena karena paling stabil. Semakin tinggi kandungan xilena pada bahan bakar maka akan semakin tinggi nilai oktan bahan bakar tersebut. Pada penelitian ini bahan bakar yang akan diteliti adalah pertamax dan pertamax plus. Pengujian xilena pada bahan bakar dapat dilakukan dengan metode analisis instrumen kromatografi gas. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil kromatogram pada sampel pertamax plus (terlampir) sama dengan hasil kromatogram larutan standar dengan peak sebanyak 4 buah, dengan kadar p-xilena dalam pertamax plus tersebut adalah 19,412 %. Hasil kromatogram pada pertamax menghasilkan 22 peak bila dilihat dari ketinggian peaknya, peak 5 ini mirip dengan peak p-xilena pada larutan standar xilena 5%. Hal tersebut terbukti dengan analisis kuantitatif bahwa kadar p-xilena dalam pertamax sebesar 1,667 %. Kandungan p-xilena pada pertamax plus lebih tinggi dibandingkan pertamax, maka nilai oktan pada pertamax plus lebih tinggi.
Authors and Affiliations
Dian Farkhatus Solikha
HUKUM ZONA EKONOMI EKSKLUSIF DAN HAK INDONESIA MENURUT UNDANG-UNDANG RI NOMOR 5 TAHUN 1983
Indonesia adalah salah satu dari sekian banyak negara maritim yang ada di dunia. Sebagai negara maritim, Indonesia juga memiliki ZEE, atau yang biasa disebut dengan Zona Ekonomi Eksklusif. ZEE atau Zona Ekonomi Eksklus...
PENILAIAN RESIKO KEAMANAN INFORMASI PADA INFRASTRUKTUR KRITIS SISTEM SCADA AREA PENGATUR BEBAN XXX BERDASARKAN PANDUAN NIST SP 800-82
Seperti diketahui, kebutuhan listrik Indonesia meningkat setiap tahun, PLN sebagai perusahaan yang mendistribusikan listrik ke pelanggan. Untuk memenuhi hal ini, PLN mengelola distribusi daya dari pembangkit listrik ke...
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN REMAJA PUTERI TENTANG PERSONAL HYGIENE DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN KEPUTIHAN DI SMAN 1 LEBAKWANGI KAB.KUNINGAN
Masa remaja adalah masa peralihan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Yang peralihannya dicirikan dengan beberapa perubahan yang terjadi misal perubahan fisik, emosi, dan psikis. Kisaran usia masa remaja yakni antar...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
Penelitian ini dilakukan berawal dari kondisi rendahyna pencapaian nilai akhir peserta didik dalam pembelajaran yang menyebabkan perlunya kepekaan seorang guru untuk menggunakan suatu model pembelajaran yang dapat memi...
KONTRIBUSI PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP KEIKUTSERTAAN PROGRAM JAMPERSAL (BPJS KESEHATAN) PADA IBU BERSALIN
Perilaku ibu bersalin untuk mengikuti program Jampersal (BPJS Kesehatan) salah satunya bisa dipengaruhi oleh faktor pengetahuan dan sikap. Sebelum seseorang mengadopsi perilaku (berperilaku baru), ia harus tahu terlebi...