Belajar Sebagai Identitas Dan Tugas Gereja

Journal Title: Jurnal Jaffray - Year 2018, Vol 16, Issue 1

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan pentingnya belajar dalam kaitannya dengan tugas pembinaan jemaat dan memaknainya sebagai tugas yang mendesak. Memakai metode deskriptif-analitis, penulis memaparkan konsep belajar dalam melalui pendekatan studi Alkitab dengan ilmu-ilmu psikologi sebagai pendukung. Hasil studi ini di dapatkan informasi bahwa 1) Pendidikan Kristen Berbeda dengan pendidikan sekuler yang bercorak humanistik dan naturalistic. 2) Pendidikan Kristen berkonsentrasi pada tugas memahami dan menghayati serta mengkomunikasikan penyataan Allah (God’s revelation) di dalam Alkitab dan di dalam Yesus Kristus. 3) dari studi Alkitab dikemukakan bahwa belajar adalah bagian dari hakikat manusia dan tuntutan dasariah dari Allah untuk mengenal Dia sebagai Tuhan Pencipta dan Penebus umat manusia. 4) Guna membimbing gereja berkembang dalam kehidupan yang dinamis secara spritual, kehadiran gereja yang bersedia belajar sangat diperlukan. Warga jemaat perlu disadarkan bahwa untuk memelihara kadar spiritualitas yang tetap segar, orang percaya senantiasa memerlukan pembelajaran yang jujur, sehat dan benar. This paper aims to describe the importance of learning in relation to the discipling duties of the church and interpret it as an urgent task. Using a descriptive-analytic method, the author explains concepts learned through a Bible study approach and includes discussion on psychology as a supplement. The results of this study in gathering information are that 1) Christian Education is unlike secular education that is inclined toward humanistic and naturalistic thinking. 2) Christian Education is concentrated on the task of understanding and appreciating along with communicating the revelation of God (God's revelation) in the Bible and in Jesus Christ. 3) From studying the Bible it can be argued that learning is part of human nature and the basic demands of God to know Him as God the Creator and Redeemer of mankind. 4) In order to guide the church in developing spiritually dynamic lives, the presence of churches who are willing to learn is very much needed. The congregation needs to be made aware that to maintain levels of spirituality that will remain fresh and new, believers will continuously need learning that is honest, wholesome and true.

Authors and Affiliations

Junihot M. Simanjuntak

Keywords

Related Articles

Perdebatan Ilmiah dan Non-ilmiah Tentang Mitos “Monyet Ke-Seratus”

Tulisan ini membahas fenomena Monyet Ke-Seratus sebagai hasil penelitian di Jepang, sekalipun penelitian ini tidak menyatakan tentang Monyet Ke-Seratus namun perdebatan yang berkembang dan beberapa tanggapan yang terus b...

Tinjauan Teologis Tentang Takut Akan Tuhan Berdasarkan Kitab Amsal Dan Implementasinya Dalam Hidup Kekristenan

Sebagai tujuan penelitian adalah Untuk memaparkan konsep Takut akan TUHAN berdasarkan kitab Amsal, Untuk menjelaskan manfaat dari Takutakan TUHAN. Dan Untuk menjelaskan implementasinya dalam kehidupan Kekristenan seti...

Pengutamaan Dimensi Karakter Dalam Pendidikan Agama Kristen

Indonesia sedang menjalani suatu gerakan nasional “pembangunan karakter” untuk mengatasi berbagai masalah yang menghambat kesejahteraan masyarakatnya. Semua komponen bangsa dan masyarakat diharapkan memberi kontribusinya...

FORMASI ROHANI SEORANG PELAYAN ANAK DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PELAYANAN

Sesuai dengan pokok masalah yang ada, maka yang menjadi tujuan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, Para pelayan anak mengerti tentang tantangan dan peperangan yang dihadapinya dalam pelayanan anak. Kedua,...

Pendekatan Penginjilan Kontekstual Kepada Masyarakat Baliem Papua

Studi ini memperlihatkan adanya nilai-nilai budaya dan konsep worldview masyarakat Baliem yang “relatif dekat”, yaitu kepercayaan kepada Walhowak atau Nyopase Kain atau Elalin Walhasikhe, konsep cargo cults berupa pengha...

Download PDF file
  • EP ID EP31389
  • DOI http://dx.doi.org/10.25278/jj71.v16i1.279
  • Views 302
  • Downloads 4

How To Cite

Junihot M. Simanjuntak (2018). Belajar Sebagai Identitas Dan Tugas Gereja. Jurnal Jaffray, 16(1), -. https://www.europub.co.uk/articles/-A-31389