Karakteristik Ibu dengan Kejadian Gizi Kurang pada Balita 6-24 Bulan di Kecamatan Selat, Kapuas Tahun 2016
Journal Title: STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan - Year 2018, Vol 7, Issue 1
Abstract
Masalah gizi di Indonesia yang terbanyak meliputi gizi kurang atau mencakup susunan hidangan yang tidak seimbang maupun konsumsi keseluruhan yang tidak mencukupi kebutuhan badan. Anak balita (1-5 tahun) merupakan kelompok umur yang paling sering menderita akibat kekurangan gizi ( KEP ) atau termasuk salah satu kelompo masyarakat yang rentan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ibu dengan kejadian gizi kurang pada balita 6-24 bulan di kecamatan selat kabupaten Kapuas. Desain penelitian ini menggunakan studi deskriptif – observasional dengan rancangan cross sectional .penelitian ini dilakukan pada 36 responden dengan metode purposive sampling yang dilakukan pada bulan Agustus hingga November 2016. Kesimpulan hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi Square untuk melihat faktor yang mempengaruhi status gizi balita usia 6 – 24 bulan di kecamatan selat kabupaten Kapuas Kalimantan tengah diperoleh karakteristik faktor memiliki pengaruh terhadap status gizi kurang balita meliputi : pendidikan ibu (P value 0,015), Pengetahuan ibu (P value 0,020), Pekerjaan ibu (P value 0,017) dan pendapatan ibu (P value 0,000). Petugas kesehatan harus memberikan pendidkan kesehatan kepada masyarakat tentang pentingnya asupan gizi untuk tumbuh kembang anak agar balita dengan gizi kurang tidak terjadi.
Authors and Affiliations
Nurun Ayati Khasanah, Wiwit Sulistyawati
Hubungan Personal Higiene dengan Kejadian Infeksi Cacing Soil Transmitted Helminth pada Petani di Desa Besuk Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Tahun 2018
ABSTRAK Latar Belakang : Infeksi kecacingan yang disebabkan oleh Soil Transmitted Helminth (STH) merupakan masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Dalam melakukan pekerjaannya petani di Desa Besuk Kecamatan Gurah ada yan...
Efektivitas Teh Bawang Dayak untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2
Pasien Diabetes Mellitus tipe 2 mengalami dua masalah utama yang berhubungan dengan insulin, yaitu penurunan sensitivitas terhadap insulin (resistensi insulin) dan gangguan sekresi insulin. Hal ini sering terjadi pada se...
Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Keaktifan Kader di Desa Taman Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso
Keberhasilan posyandu ditentukan kinerja kader posyandu, karena kader adalah penggerak posyandu dan hidup matinya posyandu tergantung aktif tidaknya kader. Minimalnya pelatihan dan pembinaan dalam rangka meningkatkan ket...
Analisis Faktor-Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Lembar Resume Medis Pasien Rawat Inap
Jurnal ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian lembar resume medis pasien rawat inap. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek...
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN DENGAN RANGSANGAN PUTING SUSU DI BPM LILIK KUSTONO DIWEK JOMBANG
Proses persalinan normal ditentukan oleh tiga faktor utama, yaitu power (his dan tenaga mengejan), passanger (janin, plasenta dan selaput ketuban) dan passage (jalan lahir). Ketiga faktor utama ini sangat menetukan jalan...