MASYARAKAT DEMOKRATIS MENURUT ALEXIS DE TOCQUEVILLE (1805-1859)

Journal Title: Jurnal Sosial Humaniora - Year 2010, Vol 3, Issue 1

Abstract

Masa-masa tahun 1770 – 1850 dalam sejarah pemerintahan dunia (barat) merupakan masa-masa transisi dari bentuk-bentuk monarchi ke bentuk demokrasi. Pada masa-masa itu muncul berbagai perubahan, ada yang bersifat revolusioner maupun non-revolusioner yang mengubah bentuk pemerintahan suatu negara dari monarchi ke republik (baca: monarchi konstitusional). Salah satu pemerintahan negara pada masa itu yang dipandang paling konstitusional, liberal dan demokratis di banding pemerintahan lain manapun adalah Amerika Serikat (Godechot, 1989:1). Alexis de Tocqueville anak dari kalangan bangsawan yang lahir di Paris 29 Juli 1805. Sebagai seorang dari kalangan bangsawan, beberapa keluarganya terkena imbas dari revolusi Perancis 1830 yang berhasil menggulingkan dinasti Bourbon. Tidak hanya itu, Tocqueville muda juga merasa kurang mendapat perhatian lagi dari pemerintahan Perancis yang baru (Bradley, 1944:391). Akhirnya, Tocqueville bersama Beaumont melakukan serangkaian perjalanan ke Amerika Serikat dengan maksud mempelajari sistem pemerintahan demokrasi disana, alih-alih dapat untuk masukan kepada proses reformasi pemerintahan yang tengah berlangsung di Perancis. Perjalanan ke Amerika berlangsung dari tahun 1831-1832, dan pada tahun 1835 terbitlah bukunya: De la Democratise en Amerique. Buku Tocqueville yang lain: L’ Ancien regime et la Revolution terbit pada tahun 1856, dan 3 tahun kemudian ia meninggal dunia.

Authors and Affiliations

Soedarso Soedarso

Keywords

Related Articles

GEREJA MEMPERHATIKAN ORANG MISKIN SEBAGAI REVELASI DAN KONTEMPLASI SUBSTANSI EVANGELIUM: REFLEKSI KRISTIS ATAS DOKUMEN EVANGELII GAUDIUM

The Church itself is a sacrament or a mystery. Her life and development are inspired by the Holy Spirit. The Church herself has a fundamental mission to proclaim evangelization and the kingdom of God. God, who reigns, h...

MANAJEMEN PEMBELAJARAN Al QUR’AN HADITS DI MAN PAMEKASAN

Artikel hasil penelitian ini mendeskripsikan tentang manajemen pembelajaran al-Qur’an Hadits di MAN Pamekasan. Ada 3 (tiga) fokus penelitian yang akan dikaji secara mendalam dalam penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimana per...

PLURALISME DALAM PROBLEMA

Pluralisme yang dimaksudkan dalam tulisan ini adalah pluralisme agama. Pluralisme dalam bidang itu telah lama diperdebatkan oleh sebagian cendekiawan agama. Hampir di setiap agama besar semisal Yahudi, Kristen, dan Is...

KAJIAN KONSEP SUSTANIBLE FARMING DALAM PEMBANGUNAN SEKTOR PERTANIAN

Pembangunan sektor pertanian masih relevankah menjadi prioritas pembangunan Indonesia di era globalisasi ekonomi saat ini, merupakan sebuah tantangan besar. Mengingat sebagian besar masyarakat kita adalah bertani dan men...

A COMPARATIVE ANALYSIS ON: THE SIMILARITIES AND DIFFERENCES OF THE THE PHILOSOPHICAL PERSPECTIVE AND METHODOLOGY ADOPTED IN TWO DIFFERENT QUALITATIVE RESEARCHES -

Qualitative research has substantial philosophical dimension difference from quantitative research. Instead of adopting positivism, qualitative research focuses on more interpretivism and Relativism philosophical perspec...

Download PDF file
  • EP ID EP190243
  • DOI 10.12962/j24433527.v3i1.653
  • Views 113
  • Downloads 0

How To Cite

Soedarso Soedarso (2010). MASYARAKAT DEMOKRATIS MENURUT ALEXIS DE TOCQUEVILLE (1805-1859). Jurnal Sosial Humaniora, 3(1), 47-53. https://www.europub.co.uk/articles/-A-190243