Pengembangan Model Konservasi Discharge Planning Terstruktur Terhadap Individual And Family Self Management Diabetic Foot Ulcer
Journal Title: IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices) - Year 2016, Vol 3, Issue 1
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang: Diabetic foot ulcer pada umumnya menyebabkan rendahnya self management behavior dan quality of life, yang memerlukan intervensi keperawatan untuk meningkatkan individual and family self management. Intervensi ini merupakan proses perubahan perilaku pada penderita dan keluarga melalui pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan ini dilaksanakan melalui discharge planning dengan memberikan informasi, mengidentifi kasi kebutuhan dan merencanakan kepulangan serta mempersiapakan partisipan untuk meninggalkan pelayanan kesehatan dimulai saat masuk sampai pulang termasuk klien diabetic foot ulcer. Tujuan Penelitian: Pengembangan model konservasi discharge planning terstruktur terhadap individual and family self management diabetic foot ulcer. Motode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain action research dengan pengumpulan data melalui The Conceptual Content Cognitive Map (3CM) dan Triangulasi dilanjutkan dengan penyajian data secara deskriptif. Jumlah partisipan sebanyak 4 pasien dan 4 keluarga untuk pre action research dengan accidental sampling, 6 perawat untuk action research dengan purposive sampling, 4 pakar untuk triangulasi dengan accidental sampling, dan 10 perawat dan praktisi dengan accidental sampling untuk validasi tools konservasi discharge planning terstruktur terhadap individual and family self management diabetic foot ulcer. Hasil: Terdapat kategori kebutuhan partisipan dalam individual and family self management antara lain: (a) pengetahuan, (b) keyakinan, (c) regulasi diri, (d) fasilitas sosial, (e) self management behavior. Hasil dari action research adalah tersusun tools konservasi discharge planning terstruktur dengan 4 siklus penelitian. Kesimpulan dan Saran: Tersusun tools konservasi discharge planning terstruktur diharapkan dapat meningkatkan individual and family self management. Perlu dilakukan penerapan dan validasi terhadap tools model konservasi discharge planning terstruktur. ABSTRACT Background : Diabetic foot ulcers generally causing low self management behaviors and quality of life, requiring of nursing intervention to improve individual and family selfmanagement. The intervention is the process of behavioral changes in patients and families through health education. Health education for participants and families can be implemented through discharge planning to provide the information, to identify needs and to plan the return and to prepare participants to leave the health service, beginning at admission until discharge, including diabetic foot ulcers client. Objective: To develop a model of the structured discharge planning conservation for individual and family self-management of diabetic foot ulcers. Research Methodology: This study using action research design by collecting data through The Conceptual Content Cognitive Map (3CM) and Triangulation followed by presenting descriptive data. The number of participants in this study are 4 patient and 4 family for pre action research with accidental sampling, 6 nursing for action research with purposive sampling, 4 experts for triangulation with accidental sampling, and 10 nursing and practitioners with accidental sampling for validation of structured discharge planning conservation tools for individual and family selfmanagement of diabetic foot ulcers. Results: There are categories of participants needs in the individual and family selfmanagement, which are: (a) knowledge, (b) beliefs, (c) self-regulation, (d) social facilities, (e) self management behaviors. The results of action research is the completion of discharge planning conservation tools that structured by four cycles of study. Conclusion: The presence of structured discharge planning conservation tools expected to increase individual and family self management. Necessary to implementation and validatin of tools model structured discharge planning conservation
Authors and Affiliations
Yohanes Andy Rias, Elsye Maria Rosa, Falasifah Ani Yuniarti
Manajemen Cairan pada Pasien Hemodialisis Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup di RSUD Dr. Harjono Ponorogo
ABSTRACT Patients with chronic renal failure require renal replacement therapy for life. One of renal replacement therapy is hemodyalisis. Patient who is experiencing hemodialisa will experience degradation of quality of...
Analisis Determinan Gizi Kurang pada Balita di Kulon Progo, Yogyakarta
ABSTRAK Masalah gizi kurang balita merupakan masalah aktual di wilayah Kulon Progo, Yogyakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi status gizi balita. Penelitian ini menggunakan cross section...
Remaja Bisa Mencegah Gizi Lebih dengan Meningkatkan Self-Efficacy dan Konsumsi Sayur-Buah
ABSTRAK Prevalensi gizi lebih pada remaja setiap tahunnya mengalami peningkatan. Gizi lebih merupakan suatu masalah yang kompleks yang dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya kurangnya konsumsi sayuran dan buah. ku...
Penurunan Kecemasan Remaja Korban Bullying Melalui Terapi Kognitif
ABSTRAK Bullying menimbulkan dampak negatif bagi remaja, salah satunya adalah kecemasan yang dapat mempengaruhi prestasi belajar. Oleh karena itu dibutuhkan terapi untuk menurunkan kecemasan. Penelitian ini bertujuan unt...
The Relation of Educational Level, Academic Achievement (GPA) and Depression Among Public School Adolescent
Depression is a worlwide mental health problem psychology disorder in adolescent. Depression is one of the emotional problems, hopelessness and helplessness are its main causes. The other word, depression is aprevalent p...