PRO DAN KONTRA PASAL TENTANG OUTSORCING DALAM UNDANGUNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

Journal Title: Jurnal Syntax Literate - Year 2018, Vol 3, Issue 10

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pro dan kontra undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Penelitian hukum ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif, yaitu penelitian normatif yang dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diteliti dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan objek atau subjek yang diteliti pada saat sekarang berdasarkan fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Metode Penelitian ini menggunakan studi naskah atau umumnya dikenal dengan pustaka library, dengan studi kasus pada UU tenaga kerjaan. Penelitian yang mengkaji pada ruang lingkup hukum normatif atau juga disebut dengan penelitian doctrinal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam praktinya, sistem outsourcing yang selama ini sudah berjalan, ternyata menimbulkan gejala konflik dan masalah yang melibatkan antara pihak buruh/pekerja dengan perusahaan. Adanya sistem ini adalah karena sebelumnya telah ditetapkan UU Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003. Menurut penelaahan peneliti, dalam UU tersebut masih banyak kelemahan di dalamnya, seperti tidak adanya kebijakan yang mengatur dan menjelaskan pelaksanaan sistem outsourcing. Di dalamnya hanya menjelaskan tentang legalitas dari praktik tersebut. Kemudian, peneliti juga tidak menemukan perlindungan hak para pekerja/buruh, dan hal ini menjadi bagian terpenting mengapa UU tersebut menjadi persoalan bagi sebagian kalangan.

Authors and Affiliations

Andi Lala

Keywords

Related Articles

NILAI-NILAI DAKWAH ISLAM DAN BUDAYA SUNDA DALAM WAYANG GOLEK PADA TOKOH ASTRAJINGGA LAKON CEPOT KEMBAR (ANALISIS SEMIOTIKA UMBERTO ECO)

Nilai-Nilai dakwah adalah pesan yang berisi intisari ajaran agama Islam yang meliputi aqidah, syariah, dan akhlak yang harus disampaikan kepada seluruh umat manusia khususnya umat Islam. Dalam proses berdakwah seorang...

STRATEGI MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN DALAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI SANTRI (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon)

Pendidikan formal yang telah di terapkan selama ini di Indonesia yang pada dasarnya mengadopsi pendidikan yang berasal dari Pendidikan Barat, mempunyai dampak luar biasa bagi manajemen pendikan di Pondok Pesantren. Ha...

KINERJA LEMBAGA ZAKAT NASIONAL PUSAT ZAKAT UMAT PASCA AMANDEMEN UNDANG-UNDANG NOMOR 38 TAHUN 1999 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT (PERSPEKTIF INDEX ZAKAT NASIONAL)

Zakat merupakan ibadah mahdoh yang mempunyai dua dimensi, yaitu dimensi sosial yang berkaitan dengan hubungan sesama manusia dan dimensi personal yang berkaitan dengan hubungan kepada Allah. Penelitian ini bermaksud un...

KONFLIK DI KAWASAN TANDUK AFRIKA: ERITREA DAN ETHIOPIA TETANGGA YANG SULIT AKUR

Eritrea dan Ethiopia adalah dua negara yang terletak di kawasan Tanduk Afrika. Bila dilihat dari sejarahnya Eritrea pernah menjadi bagian dari negara Ethiopia sebelum Eritrea memerdekakan diri pada tahun 1993. Paska ke...

IMPLEMENTASI PENYELESAIAN SENGKETA DALAM AKAD MURABAHAH

Rekonstruksi hukum meliputi tiga dimensi yaitu substansi, struktur dan kultu. Rekonstruksi hukum dilakukan dengan revitalisasi hukum dengan memperhatikan aspek menyeluruh struktur hukum yang ada. Kondisi ini sebagai be...

Download PDF file
  • EP ID EP41354
  • DOI -
  • Views 273
  • Downloads 0

How To Cite

Andi Lala (2018). PRO DAN KONTRA PASAL TENTANG OUTSORCING DALAM UNDANGUNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN. Jurnal Syntax Literate, 3(10), -. https://www.europub.co.uk/articles/-A-41354