Risiko Kesehatan Lingkungan Pencemaran Logam Berat Kromium Heksavalen (Cr VI) pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Aliran Sungai Garang Kota Semarang
Journal Title: Higiene : Jurnal Kesehatan Lingkungan - Year 2017, Vol 3, Issue 3
Abstract
Logam berat kromium heksavalen merupakan logam yang sangat berbahaya, bersifat toksik dan tidak mudah terurai di lingkungan. Studi awal menemukan bahwa konsentrasi kromium pada air sungai Garang sebesar 0,078 mg/l dan konsentrasi kromium pada ikan nila (Oreochromis niloticus) dari Sungai Garang sebesar 0,17 mg/kg. Tingginya logam berat kromium baik di air sungai maupun pada ikan nila yang hidup di Sungai Garang tentu mengkhawatirkan mengingat dimana banyak warga yang memanfaatkan sungai sebagai sarana untuk memancing atau mencari ikan untuk dikonsumsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis risiko kesehatan akibat pajanan kromium heksavalen (Cr VI) yang terdapat pada ikan nila yang dikonsumsi masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan metode ARKL dan analisis inferensial. Pengambilan sampel objek dilakukan dengan metode grab sampling dan pengambilan sampel subjek dilakukan secara purposive sampling. Hasil analisa menunjukkan konsentrasi kromium heksavalen (Cr VI) di air rata-rata sebesar 0,009 mg/l dan konsentrasi kromium heksavalen (Cr VI) di ikan sebesar 0,5 mg/kg. Hasil perhitungan menunjukkan nilai asupan masyarakat yang mengonsumsi ikan nila sebesar 0,000241 mg/kg/hari. Tingkat risiko (RQ) yang diperoleh sebesar 0,08 (RQ<1). Hasil uji statistik t-test menunjukkan nilai p-value 0,00 yang berarti bahwa ada perbedaan rerata konsentrasi kromium antara air sungai dan ikan nila yang berasal dari Sungai Garang. Masyarakat yang mengonsumsi ikan nila (oreochromis niloicus) dari Sungai Garang masih aman dan belum berisiko terhadap kesehatan dan ada perbedaan konsen-trasi kromium heksavalen yang lebih tinggi di ikan nila dibandingkan pada air Sungai Garang.
Authors and Affiliations
Suci Kurniawati, Nurjazuli Nurjazuli, Mursid Raharjo
Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Non-Karsinogenik Tembaga pada Ikan Nila Keramba yang dikonsumsi dan dibudidayakan Masyarakat di Desa Jembayan
Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan adalah metode pendekatan untuk memperkirakan risiko pada kesehatan manusiadi masa yang akan datang baik yang bersifat karsinogenik maupun non-karsinogenik. Penelitian ini menggunakan...
Perilaku Personal Hygiene Terhadap Anak Jalanan di Kota Makassar Tahun 2016
Personal hygiene is an action to maintain the cleanliness of oneself, welfare, physical and psy-chological to improve health. Street children is identified as a community that lack of attention to healthy behavior. This...
Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan di Dusun Kokoa Desa Marannu Kecamatan Lau Kabupaten Maros Tahun 2015
Environmental Health Risk Assessment (EHRA) is a Study to learn condition of sanitation facili-ty and Risk behavior to society health. This Study aims to get description of Environmental Health Risk at Kokoa Hamlet, Mara...
Pengetahuan Sikap dan Tindakan Masyarakat di Kelurahan Antang Kec.Manggala RW VI Tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Kota Makassar Tahun 2015
Dengue Hemoragic Fever (DHF) is a infection disease that caused by dengue virus transmitted through mosquite bite aedes aegypty, as know together (DHF) is still the infections diseases potential outbreak. The purpose of...
Hubungan Perilaku 3M Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Lingkar Barat Kota Bengkulu
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyara-kat di Indonesia yang jumlah penderitanya cenderung meningkat dan penyebarannya semakin luas. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari...