Sikap Mahasiswa Terhadap Kebijakan Kampus Bebas Asap Rokok di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Journal Title: IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices) - Year 2016, Vol 3, Issue 1
Abstract
ABSTRACT Smoking is one of the problems in society that is diffi cult to be resolved. In 2011, 6 million deaths each year are caused by smoking. The number of smokers in Indonesia continues to grow which is dominated by the age of 15 years and above. To overcome these problems, the government issued a policy of banning smoking in the learning process places. UMY is one of the places that have already implemented smoke-free campus since 2011, however there are people who still smoke in the campus. The purpose of this study was to determine how the students’ attitude of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta toward a smoke-free campus policy. This study was a qualitative research with phenomenological approach. The data was taken using the disccusion focus groups, depth interviews and observation. Participants in this study were determined by purposive sampling which were 20 participants consisting of students and campus employees in UMY. The validity of the data in this study was done by using triangulation, triangulation methods and peer debriefi ng. Data analysis by using the soft ware open code version 4.2. The results indicated that the students who were active smokers agreed and disagreed on KBBR, nevertheless there are diff erences in attitudes related to compliance with these rules. Students who were active smokers who agreed to KBBR supported and there were students who did not support the KBBR. But students who were active smokers that did not agree to KBBR did not support the implementation of KBBR on campus. Unlike the students who were active smokers, passive smokers students all agreed and supported KBBR in UMY. By that attitude, UMY needs to increase their knowledge and socialization of KBBR to the students, therefore the students are able to increase the positive attitude towards KBBR in order to create a clean and smoke-free campus. ABSTRAK Merokok merupakan salah satu masalah di masyarakat yang sampai saat ini sulit untuk diselesaikan. Pada tahun 2011, 6 juta kematian tiap tahunnya disebabkan oleh kebiasaan merokok. Jumlah perokok di Indonesia terus bertambah yang didominasi oleh usia 15 tahun keatas. Untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan merokok di tempat proses belajar mengajar. UMY adalah salah satu tempat yang sudah menerapkan kebijakan kampus bebas asap rokok sejak tahun 2011, namun sampai saat ini masih ada yang merokok di dalam kampus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sikap mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terhadap kebijakan kampus bebas asap rokok.. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data diambil menggunakan metode focus group disccusion, wawancara mendalam dan observasi. Partisipan dalam penelitian ini ditentukan dengan purposive sampling sebanyak 20 orang partisipan yang terdiri dari mahasiswa dan karyawan kampus UMY. Keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik triangulasi sumber, triangulasi metode dan peer debriefi ng. Analisis data secara tematik dengan bantuan soft ware open code versi 4.2. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mahasiswa perokok aktif memilki sikap setuju dan tidak setuju terhadap KBBR, namun ada perbedaan sikap terkait dengan kepatuhan terhadap aturan tersebut. Mahasiswa perokok aktif yang setuju terhadap KBBR ada yang mendukung dan ada yang tidak mendukung adanya KBBR. Sedangkan mahasiswa perokok aktif yang tidak setuju terhadap KBBR tidak mendukung penerapan KBBR di kampus. Berbeda dengan mahasiswa perokok aktif, mahasiswa perokok pasif semuanya setuju dan mendukung adanya KBBR di UMY. Dengan adanya sikap tersebut UMY perlu meningkatkan pengetahuan dan sosialisasi adanya KBBR terhadap mahasiswa sehingga dapat menumbuhkan sikap yang positif terhadap KBBR agar tercipta kampus yang bersih dan bebas asap rokok.
Authors and Affiliations
Yudan Harry Sandika, Ema Waliyanti
Pengaruh Terapi Murottal dan Aromaterapi Terhadap Intensitas Dismenore pada Mahasiswi Keperawatan
Abstrak Latar Belakang: Dismenore/ nyeri pada saat menstruasi merupakan keluhan yang sering dialami perempuan. Dismenore terjadi akibat adanya peningkatan prostaglandin. Efek yang ditimbulkan adalah nyeri, mual, muntah,...
Efektifivitas Lokasi dan Waktu Injeksi Insulin Terhadap Pengendalian Kadar Gula Darah 2 Jam Setelah Makan pada Penderita Diabetes Melitus
ABSTRACT Background: One of the methods to control blood sugar level within 2 hours after eating in patients with diabetes mellitus is by providing proper insulin injection (proper dose, proper method, proper time and pr...
Analisis Determinan Gizi Kurang pada Balita di Kulon Progo, Yogyakarta
ABSTRAK Masalah gizi kurang balita merupakan masalah aktual di wilayah Kulon Progo, Yogyakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi status gizi balita. Penelitian ini menggunakan cross section...
Pengaruh Intervensi Doa dan Dzikir Al-Ma’tsurat terhadap Skor Depresi pada Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Mlati 1
Abstrak Latar belakang : Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang dapat menyebabkan depresi. Penanganan depresi dapat dilakukan secara farmakologi dan non-farmakologi. Salah satu penanganannya dengan doa dan dz...
Faktor Yang Mempengaruhi Breasfeeding Self Efficacy (BSE) Dalam Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Hamil Trimester 3
abstrak Latar belakang: Pemberian Air Susu Ibu (ASI) merupakan cara yang paling efektif untuk memastikan kesehatan dan keselamatan anak. ASI memiliki manfaat nutrisional dan non nutrisional baik untuk kesehatan anak dan...