STUDI FITOKIMIA IRVINGIA MALAYANA SEBAGAI ANTIMALARIA DARI HUTAN MERU BETIRI DALAM RANGKA DRUG DISCOVERY
Journal Title: Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa (JIFF) - Year 2018, Vol 1, Issue 2
Abstract
Pendahuluan : Meru betiri adalah hutan di daerah Kabupaten Jember yang banyak mengandung tanaman obat. Salah satunya adalah tanaman Irvingia malayana (Pauh Kijang) yang telah terbukti berdasarkan penelitian sebagai antimalaria. Tujuan : Penelitian ini adalah suatu pencarian obat baru (Drug Discovery) untuk antimalaria dengan cara mengisolasi akar, batang dan daun tanaman Irvingia malayana dan diuji antimalaria. Metode : Elusidasi struktur menggunakan FTIR, H-NMR, dan GC-MS dari senyawa hasil isolasi. Hasil : Dari hasil elusidasi struktur, senyawa hasil isolasi adalah senyawa terpenoid pada batang yang berasal dari ekstrak etil asetat dan merupakan golongan silimarin seperti halnya tanaman lain dalam genus Irvingia. Jarak lebur isolat Irvingia malayana yaitu 120- 121oC berbentuk kristal putih. Pada Uji in vivo berdasarkan statistik menunjukkan bahwa masing masing kelompok berbeda bermakna. Pada hari 4 setelah pemberian menunjukkan IC50 yaitu 11,827 mg/kgBB dibandingkan hari 3 (6,927 mg/kgBB). Oleh karena itu pada hari ke 3 adalah maksimal lama pemberian yang memberikan efek maksimum daripada hari selanjutnya dalam menurunkan plasmodiumnya dan menunjukkan sangat baik aktivitasnya sebagai antimalaria. Dari hasil uji in vitro didapatkan IC50 isolat Irvingia malayana yaitu 62,855 μg/ml dan berdasarkan klasifikasinya memiliki aktivitas antiplasmodium lemah jika dibandingkan kontrol positif klorokuin karena IC50 klorokuin 1,114x10-3 μg/ml. Kesimpulan : Berdasarkan data uji aktivitas in vivo dan in vitro antimalaria menunjukkan bahwa isolat kurang memberikan aktivitas antimalaria dikarenakan pada ekstrak yang terdiri dari komponen yang cukup banyak kemungkinan ada mekanisme sinergisme antimalaria jika dibandingkan senyawa tunggal.
Authors and Affiliations
Ayik Rosita Puspaningtyas
UJI AKTIVITAS ANALGETIKA EKSTRAK n-HEKSANA DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina Delile) TERHADAP MENCIT SWISS WEBSTER JANTAN
Nyeri merupakan persepsi sensorik mengganggu yang dapat ditangani dengan analgetika. Daun afrika (Vernonia amygdalina Delile) secara tradisional digunakan untuk mengobati nyeri seperti sakit gigi. Tujuan penelitian ini u...
OPTIMASI PEREAKSI WARNA CARIK UJI UNTUK ANALISIS KUALITATIF KALIUM BROMAT PADA MAKANAN
Bahan tambahan pangan biasanya ditambahkan untuk meningkatkan mutu makanan. Namun, sering pula dijumpai penambahan zat yang dilarang penggunaannya dalam makanan. Salah satunya adalah kalium bromat. Untuk itu diperlukan...
STUDI FITOKIMIA IRVINGIA MALAYANA SEBAGAI ANTIMALARIA DARI HUTAN MERU BETIRI DALAM RANGKA DRUG DISCOVERY
Pendahuluan : Meru betiri adalah hutan di daerah Kabupaten Jember yang banyak mengandung tanaman obat. Salah satunya adalah tanaman Irvingia malayana (Pauh Kijang) yang telah terbukti berdasarkan penelitian sebagai ant...
POTENSI PATI UMBI TIRE (AMORPHOPALLUS ONCHOPYLLUS) PREGELATINASI PAUT SILANG SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN TABLET KEMPA LANGSUNG
Telah dilakukan penelitian karakterisasi pati umbi tire (Amorphopallus onchopyllus) pregelatinasi dan pati umbi tire pregelatinasi paut silang. Untuk memperoleh kualitas produk yang diinginkan, karakteristik pati umbi...
ISOLASI GLUKOSAMIN DARI EKSOSKELETON KECOA MADAGASKAR (Gromphadorhina portentosa)
Kecoa Madagaskar (Gromphadorhina portentosa) merupakan salah satu jenis kecoa yang banyak dimanfaatkan sebagai pakan burung,ikan arwana, tarantula dll. Kecoa ini berukuran lebih besar, tidak memiliki sayap, tidak berba...