STUDI KOMPARASI BASE SHEAR PADA GEDUNG MENGGUNAKAN BASE ISOLATOR DAN NON BASE ISOLATOR

Journal Title: Teras Jurnal - Year 2017, Vol 7, Issue 2

Abstract

Perencanaan struktur gedung di Indonesia masih minim dalam penggunaan base isolator pada wilayah gempa kuat seperti Aceh. Penelitian ini mengkombinasikan antara base isolator dan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) sebagai sistem penahan gaya gempa di wilayah gempa kuat, dengan tujuan untuk mengetahui besarnya perbandingan respon gempa struktur fixed base SRPMK dan struktur SRPMK base isolator pada bangunan tingkat 10. Kedua struktur di analisis dengan spectrum respon dan data gempa yang digunakan adalah data gempa kota Banda Aceh dengan bantuan program Extended Three Dimensional Analysis of Buliding Systems (ETABS) 2016. Respon struktur yang ditinjau adalah gaya geser dasar (base shear), waktu getar alami, perpindahan (displacement), simpangan antar lantai (interstory drift) dan kapasitas penampang kolom tepi dan tengah pada struktur base isolator SRPMK. Dari hasil penelitian diperoleh gaya geser dasar struktur fixed base sebesar 9677,44 kN arah x dan 9649,26 kN arah y sedangkan struktur base isolator 5871,16 kN arah x dan 5854,27 kN arah y, hasil waktu getar alami struktur fixed base sebesar 1,178 detik dan struktur base isolator 2,277 detik, dan simpangan antar lantai paling besar terletak di lantai 2 struktur base isolator yaitu 18,948% mereduksi simpangan antar lantai fixed base dan struktur memenuhi peraturan SNI 03-1726-2012 untuk penggunaan isolasi yaitu 46,51 mm. Kapasitas penampang kolom struktur fixed base pada lokasi pinggir yaitu 0,292 dan 0,427 pada lokasi tengah sedangkan nilai kapasitas penampang kolom struktur base isolator pada lokasi pinggir yaitu 0284 dan 0,374 pada lokasi tengah. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa penggunaan base isolator dapat mereduksi gaya geser arah x mencapai 40% dan arah y mencapai 39%, kemudian dapat memperpanjang waktu getar alami struktur bangunan dua kali. Hal ini menyebabkan gaya gempa yang bekerja semakin kecil dan dimensi kolom dapat diperkecil.

Authors and Affiliations

Ahmad Ridho Siagian, Wesli Wesli, Yovi Chandra, Said Jalalul Akbar

Keywords

Related Articles

PENGARUH VARIASI ABU BATU TERHADAP FLOWABILITY DAN KUAT TEKAN SELF COMPACTING CONCRETE

Self compacting concrete (SCC) memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan beton konvensional karena mengalir dan menyebar dengan berat sendiri dan mampu melewati celah-celah tulangan tanpa bantuan vibrator sehingga...

PENGARUH PENGETAHUAN BERKENDARAAN TERHADAP PERILAKU PENGENDARA SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

Keselamatan dalam berlalu lintas sangat dipengaruhi oleh perilaku pengendara sepeda motor. Salah satu aspek indicator perilaku adalah pengetahuan tentang rambu-rambu lalulintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui...

PENGARUH RASIO AGREGAT BINDER TERHADAP PERILAKU MEKANIK BETON GEOPOLIMER DENGAN CAMPURAN ABU SEKAM PADI DAN ABU AMPAS TEBU

Beton merupakan material yang sangat penting dan banyak digunakan untuk membangun infrastruktur. Kebutuhan akan beton meningkat sejalan dengan meningkatnya kebutuhan sarana dan prasarana dasar manusia. Oleh karena itu pr...

ANALISIS CURAH HUJAN UNTUK MEMBUAT KURVA INTENSITY-DURATION-FREQUENCY (IDF) DI KAWASAN KOTA LHOKSEUMAWE

Rangkaian data hujan sangat diperlukan dalam melakukan analisis hidrologi. Hujan sangat berhubungan dengan intensitas, durasi, kedalaman, dan frekuensi yang dinyatakan dalam bentuk kurva Intensity-Duration-Frequency (ID...

OPTIMALISASI RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN DENGAN PRESEDEN DIAGRAM METHOD (PDM)

Dalam penelitian ini optimalisasi biaya dan waktu penyelesaian proyek mengambil studi kasus pada proyek pembangunan SDN3 Dewantara. Inventarisasi kegiatan didasarkan pada data yang dihimpun dari dokumen kontrak termasuk...

Download PDF file
  • EP ID EP368395
  • DOI 10.29103/tj.v7i2.134
  • Views 137
  • Downloads 0

How To Cite

Ahmad Ridho Siagian, Wesli Wesli, Yovi Chandra, Said Jalalul Akbar (2017). STUDI KOMPARASI BASE SHEAR PADA GEDUNG MENGGUNAKAN BASE ISOLATOR DAN NON BASE ISOLATOR. Teras Jurnal, 7(2), 235-244. https://www.europub.co.uk/articles/-A-368395