Pengaruh Pemberian Vitamin E Terhadap Perubahan Derajat Dismenorhea Pada Mahasiswa Kebidanan Universitas Muslim Indonesia
Journal Title: Window of Health : Jurnal Kesehatan - Year 2018, Vol 1, Issue 3
Abstract
Dismenorhea atau nyeri haid yang merupakan gejala paling sering di keluhkan wanita usia reproduktif. Kondisi ini sering dikaitkandengan berbagai gejala lainnya yang terjadi sebelum menstruasi, seperti sakit kepala, mual, muntah,diare, denyut jantung yang abnormal, dan berkeringat. Dismenorhea berkaitan dengan peningkatan kadar prostaglandin menjelang menstruasi. Vitamin E dapat mengurangi nyeri haid, melalui hambatan terhadap biosintesis prostaglandin. Penelitian ini tujuan untuk melihat pengaruh pemberian Vitamin E terhadap perubahan derajat dismenorhea pada mahasiswa Prodi DIII Kebidanan UMI. Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan rancangan one group pretest posttest dengan 29 subjek penelitian. Seluruh subjek penelitian dinilai dengan NRS untuk menilai derajat dismenorhea. Pemberian Vitamin E 400 IU diberikan 3 hari berturut-turut sebelum haid pertama pada siklus kedua. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 29 mahasiswa yang mengalami dismenorhea setelah diberikan vitamin E, terdapat 82,75% responden mengalami penurunan derajat dismenorhea (p=0,000). Pemberian vitamin E sebelum menstruasi dapat menurunkan derajat dismenorhea dan salah satu pengobatan alternatif untuk mencegah terjadinya dismenorhea.
Authors and Affiliations
Andi Masnilawati
Faktor Prediktor Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui Wilayah Kerja Puskesmas Mangasa Kota Makassar
Pemberian ASI (Air Susu Ibu) Eksklusif dikenal sebagai salah satu faktor yang paling kuat mendukung kelangsungan hidup anak, termasuk pertumbuhan serta perkembangannya. Capaian pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Pu...
Pengaruh Senam Aerobik Terhadap Penurunan Berat Badan Remaja Obesitas di SMP Katolik Rajawali Makassar Tahun 2017
Obesitas merupakan penyakit multifaktorial yang diduga bahwa sebagian besar obesitas disebabkan oleh karena interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan, antara lain aktivitas fisik, gaya hidup, dan nutrisional...
Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Stunting Remaja Akhir
Masalah gizi utama remaja di negara berkembang salah satunya adalah gizi kurang slaha satunya tercermin dari stunting (Fatmah, 2010). Hasil Riskesdas 2013 menunjukkan prevalensi stunting remaja kelompok umur 16-18 tahun...
Sumber Koping Pada Ibu yang Mengalami Baby Blues Syndrome di RS. Elim Rantepao
Baby blues syndrome tergolong gangguan psikologis ringan yang kadang dialami oleh ibu postpartum. Untuk mengatasi baby blues syndrome, ibu dapat mengadopsi mekanisme koping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui meka...
Infertilitas pada Pasangan Suami Istri di Kota Makassar
Masalah infertilitas sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan yang belum teratasi sepenuhnya dikarenakan berbagai macam faktor yang menjadi penyebab infertilitas tersebut. Infertilitas juga mempengaruhi psikologis...