PENINGKATAN KADAR ALBUMIN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS
Journal Title: Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan - Year 2016, Vol 1, Issue 1
Abstract
Gagal ginjal kronik (GGK) adalah merupakan penurunan fungsi ginjal secara progresif sehingga tubuh tidak dapat mempertahankan homeostasis.Terapi yang digunakan saat ini salah satunya adalah haemodialisis. Komplikasi dari GGK salah satunya adalah turunnya kadar albumin. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan lama menderita gagal ginjal kronik dengan kadar albumin pada pasien hemodialisis di RSUD Pringsewu .Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional menggunakan uji statistikuji T independent. Penelitian dilakukan di unit haemodialisa RSUD Pringsewu. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penderita GGK di RSUD Pringsewu tahun 2013 yang berjumlah 36 penderita. Hasil penelitian didapatkan responden yang mengalami gagal ginjal kronik dengan haemodialisa lebih dari 1 tahun ada27 orang (75,0%). Rata-rata kadar albumin responden adalah 35,6 g/dl (95% CI: 3,43-3,68) dan median 3,70, dengan standar deviasi 0,37 g/dl. Kadar albumin terendah adalah 2,50g/dl dan tertinggi adalah 4,00 g/dl.Hasil analisis menemukan ada hubungan yang signifikan antara lama menderita gagal ginjal kronik dengan kadar albumin ( p vallue : 0,004). Dalam penelitian ini peneliti memberikan saran agar petugas haemodialisa melaksanakan reuse harus sesuai dengan standar operasional prosedur, perawat dapat memberikan dorongan untuk pasien menjalani diit yang tepat dan waktu menjalani haemodialisa yang cukup.
Authors and Affiliations
Arinta Arinta, Tori Rihiantoro, Poltekes Tanjung Karang Poltekes Tanjung Karang
Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ikterus pada Neonatus
Abstrak: Berdasarkan data SDKI tahun 2012 Kejadian ikterus pada bayi baru lahir berkisar 50% pada bayi cukup bulan dan 75% pada bayi kurang bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan...
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persalinan Preterm
Abstrak: Di Indonesia kematian bayi sekitar 56% terjadi pada periode sangat dini yaitu di masa neonatal atau bayi baru lahir. Sebagian besar kematian neonatal terjadi pada usia 0-6 hari (78,5%) dan prematuritas merupaka...
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA
Penyakit diare masih sering menimbulkan kejadian luar biasa dengan jumlah penderita yang banyak dalam waktu yang singkat. Di Kabupaten OKU, Diare masih menjadi 5 penyakit terbanyak, salah satunya adalah Kelurahan Saung N...
AKTIVITAS FISIK DENGAN SINDROM PREMENSTRUASI PADA SISWA SMP
Premenstrual Syndrome (PMS) merupakan masalah kesehatan umum yang paling banyak dilaporkan oleh wanita usia reproduktif. Faktor penyebab utamanya adalah akibat adanya ketidakseimbangan kerja dari hormon estrogen dan prog...
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA
Perdarahan pada trimester ketiga pada umumnya merupakan perdarahan yang berat, yang dapat menyebabkan syok dan kematian ibu dan bayinya. Salah satu penyebabnya adalah placenta previa. Penyebab plasenta previa dapat diseb...